Terkaku aku... jantung lebih kencang dari biasa...
Seluruh tubuh ku menggeletar
Nafas dan fikiran tidak lagi sehaluan
Hanya air mata yang menceritakan
Segalanya tentang rasa
Seperti kaca yang terhempas ke batu..
Berderai...
Jatuh lah engkau
Wahai air mata sederasnya...
Biar segala derita dan kepedihan mengalir senada tangis
Jika engkau turut sama tidak mampu untuk bertahan
Bergenang....dan
Tersungkur di curam
KITA BERBICARA BERSAMA...
Wednesday, January 15, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment